Jual-beli online sudah menjadi hal lumrah. Apalagi, banyak marketplace-marketplace yang menjamur di Indonesia. Shopee misalnya. Namun, masih banyak yang bingung agar bisa laris berjualan di Shopee. Bagaimana sih caranya agar berjualan di Shopee atau marketplace-marketplace lain agar bisa laku keras? Kenapa sih harus berjualan online?
Berjualan online sudah kian digemari masyarakat Indonesia. Bahkan, di Amerika, derasnya laju jual-beli online dapat menggulung tikar beberapa mall-mall di sana. Maklum, harga sewa lapak di sebuah mall tentu sangat mahal, sedangkan berjualan online, dengan tanpa modal pun sudah bisa jalan. Antusiasme masyarakat dalam bertransaksi jual-beli online dipicu oleh aktivitas online masyarakat Indonesia yang kian hari kian meningkat. Lihat saja, jumlah pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya meningkat tajam. Singkatnya, pasar online memang begitu menggiurkan. Dan anda bisa menggaet pasar anda melalui marketplace-marketplace yang tersedia seperti Shopee.
Sebenarnya, ada banyak tips untuk berjualan di marketplace-marketplace, termasuk tips berjualan di Shopee yang dapat anda manfaatkan agar dagangan anda bisa laku keras. Berikut kami akan meringkat beberapa tips berjualan di Shopee untuk anda agar dagangan anda bisa laku keras.
1. Buatlah Foto Produk Anda Semenarik Mungkin
Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam berjualan di Shopee ataupun berjualan online secara umum adalah foto produk anda. Foto produk adalah senjata utama bagi para penjual. Buatlah foto produk anda semenarik mungkin. Sebab, jika dalam percintaan semboyannya “dari mata turun ke hati”, maka dalam jual-beli online adalah “dari foto turun ke hati, turun lagi ke dompet”. Foto produk ibarat produk-produk yang sedang anda pajang di toko anda. Bayangkan jika produk-produk yang anda pajang di toko anda adalah produk yang jelek? Tentu orang yang lewat dan melirik toko anda tidak akan mampir ke toko anda bukan? Begitu juga dengan foto produk. Maka, usahakanlah agar foto produk anda bisa semenarik mungkin. Jika anda berjualan hijab misalnya, anda bisa menggunakan model agar foto tampak profesional dan dengan begitu, foto anda pun tampak profesional. Atau, anda juga bisa memotret produk anda dengan menggunakan foto konsep semisal memfoto produk hijab anda dengan menggunakan background tertentu.
2. Buatlah Deskripsi Produk yang Jelas
Setelah melihat foto produk, para pembeli biasanya akan melihat (baca; membaca) deskripsi produk. Deskripsi produk ini juga sangat menentukan dalam berjualan. Dalam dunia marketing, ada yang menyebut deskripsi produk adalah copywriting, sebuah penjelasan tentang produk dan ajakan agar pembeli tertarik untuk membeli produk anda. Bahkan, banyak internet marketer yang menawarkan pelatihan copywriting dengan harga yang melangit. Hal ini menunjukkan, betapa pentingnya copywriting atau deskripsi produk anda. Bayangkan jika anda mempunyai toko dan ada orang yang melihat-lihat produk di toko anda, tapi penjaga toko hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan calon pembeli sama sekali. Apakah pembeli akan tertarik untuk membeli produk anda? Tentu tidak. Sebab biasanya, ketika calon pembeli sudah tertarik ketika melihat produk anda (baca; foto produk), yang menjadi pertanyaan di benaknya adalah tetang deskripsi produk. Harganya berapa, bahannya terbuat dari apa, ukurannya berapa, dan lain sebagainya. Jadi, buatlah deskripsi produk semenarik mungkin agar para calon pembeli mau membeli produk anda.
3. Tawarkan Harga Terbaik pada Para Calon Pembeli
Siapa sih yang tidak suka diskon? Pembeli mana sih yang tidak tertarik untuk membeli sebuah produk dengan harga miring? Apalagi jika ia sedang membutuhkannya. Di marketplace-marketplace, termasuk Shopee, para pembeli dapat dengan mudah bisa membandingkan harga produk yang sejenis. Oleh karena itu, harga produk juga sangat menentukan akan laris atau tidaknya barang anda. Usahakan agar harga yang anda tawarkan ke para calon pembeli anda adalah harga yang terbaik, kalau bisa harga yang miring. Atau, anda juga bisa membuat diskon atau promo secara berkala. Tentu dengan harga yang menarik yang anda tawarkan, para calon pembeli anda tidak akan berpikir panjang untuk membeli produk anda.
4. Promosikan Produk Anda Secara Berkala
Punya produk, tapi tidak pernah dilihat orang? Mana mungkin ada pembeli. Padahal, sesuai semboyan “dari foto turun ke hati, turun lagi ke dompet”, tentu yang pertama-tama yang harus anda lakukan adalah “memperlihatkan” produk anda ke sebanyak-banyaknya orang. Di Shopee, anda disediakan fitur promosi dalam jangka waktu 4 jam sekali. Dalam 4 jam sekali, anda bisa menaikkan produk anda ke urutan paling atas dalam kategori produk anda agar semakin banyak orang yang melihat produk anda. Apabila semakin banyak orang yang melihat produk anda, tentu kemungkinan terjadinya penjualan juga semakin besar.
Selain menggunakan fitur “Naikkan Produk” di Shopee, anda juga bisa menggunakan akun media sosial anda untuk mempromosikan produk Shopee anda. Anda juga bisa menggunakan Facebook Ads apabila mempunyai sedikit budget untuk beriklan. Jika anda mempunyai website, anda bisa mengoptimasinya agar mendatangkan banyak trafik dan penjualan dari pengunjung website anda atau mengarahkannya ke toko Shopee anda agar semakin banyak pembeli di toko Shopee anda.
Nah, demikian adalah tips berjualan di Shopee yang dapat kami bagikan. Semoga tips berjualan di Shopee dari sajadah.co ini bermanfaat bagi anda dan dapat meningkatkan penjualan anda di Shopee.
Selamat mencoba!
0 Komentar